Blog Talkshow Hiburan Cerita Mengenai Dufan

Cerita Mengenai Dufan

Cerita Mengenai Dufan

Cerita Mengenai Dufan – Siapa yang tidak mengenal Dufan? Tentu, kamu sudah mengenal salah satu tempat wisata yang ada di Taman Impian Jaya Ancol ini. Buat kamu yang punya kenangan dan hobi menghabiskan liburan di Dufan, apakah kamu sudah tau tentang sejarah perjalanan Dufan? PT Taman Impian Jaya Ancol mengajak wisatawan untuk mengetahui lebih jauh tentang sejarah Dufan dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke 35 tahun.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima, Dufan didirikan pada 29 Agustus 1985. Saat pertama kali dibuka, kawasan ini memiliki luas 10 hektare dengan 12 wahana yang seru dan memacu adrenalin. Hingga kemudian seiring berjalannya waktu, Dufan pun mengalami perluasan dan penambahan wahana.

Terbentuknya Ancol sendiri bermula ketika Soekarno tengah berada di Amerika Serikat tahun 1954. Saat itu, ia tengah menikmati salah satu wahana di taman hiburan di Amerika, Disneyland. Ia mengendarai Dumbo, salah satu wahana paling menarik di sana. Selama kunjungan, Soekarno sangat menikmati waktunya dan menunjukkan antusiasme yang sama seperti putranya, Guntur Sukarnoputra. Kurang lebih tiga pekan di Amerika Serikat, Soekarno banyak mengunjungi tempat hiburan di sana, tidak hanya Disneyland, tetapi juga Hollywood, dan sebagainya. Berawal dari situ, Soekarno kemudian ingin Indonesia memiliki taman hiburan yang serupa. Akhirnya, tahun 1960, proyek pembangunan Warunk Upnormal Ancol dimulai.

Melalui Keputusan Presiden mengenai Panitia Pembangunan Proyek Ancol dan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1960.
Soekarno kemudian menunjuk Gubernur DKI Jakarta Soemarno Sosroatmodjo sebagai pelaksana pembangunan Proyek Ancol.
Selain Soemarno, tokoh yang juga berperan penting dalam proyek Ancol adalah Soekardjo Hardjosoewirjo.

Ia bertugas membuat konsep surat-surat presiden terkait kepanitiaan pembangunan Proyek Ancol, mengurus kelengkapan surat-surat hukum, anggaran biaya, dan mempelejari berkas keorganisasian pelaksanaan Proyek slot terbaik Ancol. Sebulan kemudian, Soekardjo ditugaskan sebagai pelaksana lapangan untuk mempersiapkan pembangunan Proyek Ancol. Untuk kebutuhan biaya, proyek Ancol bergantung pada pinjaman dana dari swasta, karena kontraktor dalam negeri tidak memenuhi kriteria dari segi teknis apalagi pembiayaan. Kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek Ancol berasal dari Prancis, Compagnic Industriale de Travaux (Citra).
Setelah proses pembangunan berjalan, proyek Ancol berhasil diselesaikan bulan Februari 1966.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *